Monthly Archives: December 2012

ketika wanita perpikir dirinya tidak di butuhkan

Standard

Pria dikenal paling antusias soal seks, bahkan para wanita sering kali harus putar otak memikirkan cara yang paling halus untuk menolak ajakan bercinta dari suaminya. Namun kenyataannya, kadang kala pria juga tidak menginginkan seks. Hal ini sering disalahartikan para wanita sebagai awal dari kehancuran hubungan. Wanita berpikir suaminya sudah tidak menginginkannya lagi, tubuhnya sudah tidak menarik atau suaminya memiliki selingkuhan. 

Benarkah demikian? Ian Kerner, seorang konselor seks dan penulis New York Times yang paling laris membeberkan kemungkinan lain yang bisa membuka pikiran Anda. Bisa jadi suami Anda justru butuh pengertian dan bantuan dari Anda!

Kondisi tubuh tidak fit

Ada banyak kondisi fisik yang bisa menjadi penyebab rendahnya keinginan pria untuk bercinta, dari penyakit jantung, rendahnya hormon testosteron hingga penggunaan antidepressant, obat-obatan tertentu dan karena konsumsi alkohol. Sebelum Anda merasa dicampakkan, coba ajak suami untuk memeriksakan dirinya.

Depresi, banyak pikiran

Gairah seks seorang pria erat kaitannya dengan kepercayaan diri mereka, jika mereka kurang percaya diri maka gairah seksnya otomatis langsung merosot. Pergolakan ekonomi, kekhawatiran finansial dan depresi patut Anda salahkan untuk menurunnya libido suami. Satu-satunya solusi adalah dengan menyelesaikan masalah yang mengganggu pikirannya tersebut.

Ada masalah dalam hubungan Anda

Perasaan tidak puas, marah atau sedang bermasalah tentang hubungan Anda berdua akan mempengaruhi kehidupan seksual seorang pria. Hal ini belum tentu karena kekurangan Anda, bisa jadi karena pengaruh orang tuanya yang tidak menyukai pernikahan Anda, atau karena kondisi anak-anak yang cukup menyita pikiran Anda berdua.

Pornografi

Untuk yang satu ini Anda harus waspada. Pengaruh pornografi dan juga kebiasaan masturbasi bisa menyebabkan seorang pria tidak ingin lagi melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Selain karena lebih asyik sendiri, masturbasi bisa juga menyebabkan dia tidak mampu lagi untuk melayani Anda karena proses pemulihan stamina yang tidak lagi secepat ketika masih muda. (vem/miw)

 

sumber: vemale.com

TRIK MENYIKAPI SUAMI YANG PUNYA SAHABAT WANITA

Standard

 

Seringkali perasaan cemas, tidak aman atau bahkan cemburu menghinggapi Anda ketika suami sedang bersama sahabat wanitanya. Sebenarnya Anda tak ingin hal itu terjadi terus menerus. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut trik serta cara menghadapi sahabat wanita sang suami.
 
Cari Informasi tentang Si Sahabat
  1. Minta suami Anda untuk menggambarkan hubungannya dengan si sahabat wanita. Beritahu suami mengenai kegiatan yang tidak membuat Anda nyaman ketika suami bersama sahabatnya.
  2. Tanyakan pada suami mengenai latar belakang sahabat. Mulai dari status, pekerjaan, sampai kepribadiannya.
  3. Bertemu dengan sahabat wanita suami mungkin cara terbaik untuk mengatasi rasa cemas. Dengan begitu Anda juga menunjukkan bahwa keberadaan dirinya tidak membuat Anda merasa terancam.
 
Tetapkan Batasan
  1. Sampaikan dengan tenang pada suami, bahwa ada beberapa hal yang membuat Anda tak nyaman. Katakan bahwa Anda tidak suka bila suami dan sahabat melakukan kegiatan tertentu seperti pergi ke bar atau klub dan meminum alkohol bersama.
  2. Jangan ragu untuk membahas masalah ini dan menetapkan batasan bersama. Tujukkan bahwa suami juga memiliki ‘suara’ dalam hal ini, dan Anda tidak berusaha untuk mengatur dirinya.
  3. Mintalah suami untuk sesekali mengajak Anda ketika akan bertemu sahabat wanitanya. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan suami pulang larut malam ketika hang-out dengan sahabat-sahabatnya.
 
Buat Pernikahan Anda Jadi Lebih Baik
  1. Berkomunikasi dua arah, adalah kuci dari segala permasalahan pernikahan. Lancarnya komunikasi tak akan membuat Anda gelisah dan memendam perasaan tak nyaman.
  2. Ekpresikan kekaguman, cinta dan terimakasih untuk suami. Biarkan suami mendapat perhatian dan kasih sayang dari istrinya, dan bukan dari orang lain. Buatlah ia merasa dihargai dan dicintai.
  3. Terbukalah mengenai persahabatan Anda dan suami. Tunjukkan bahwa dia dapat mempercayai Anda, dan jangan lupa katakan pada suami bahwa pernikahan Anda dengannya adalah prioritas atama.
 
Percaya Pada Suami
  1. Biarkan suami pergi dengan sahabat wanitanya, dan jangan sampai hal tersebut membuat Anda berpikr negatif. Sebaiknya Anda tidak memaksanya pulang ke rumah dengan aturan yang Anda ‘buat-buat’.
  2. Hindari mengirim pesan terlalu sering pada suami ketika ia sedang bersama teman-teman wanitanya. Percayalah bahwa ia akan pulang sesuai jadwal yang sudah didiskusikan terlebih dulu.
  3. Jangan terlalu banyak menginterogasi mengenai apa yang dilakukan suami dengan sahabat wanitanya. Cukup tanya, “Apakah kamu senang malam ini?” Tunjukkan pada suami bahwa Anda mempercayainya, dengan begitu ia akan bercerita dengan sendirinya.